Dekadensi Moral Akibat Pergeseran Fungsi Gender

May 26, 2010 § Leave a comment

Sesungguhnya zaman telah sampai pada apa yg telah dikatakan rasul saw :

بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا أَوْ يُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا 

Dahuluilah dengan amal fitnah-fitnah yg seperti potongan-potongan malam yg gelap yg didalamnya seorang laki-laki pagi-pagi mukmin, dan sore hari menjadi kafir atau sore hari mukmin dan pagi-pagi menjadi kafir, menjual agama dengan sedikit harta dunia. (HR. Muslim)

Qosim Amin

 

Telah banyak fitnah yg dapat membuat seseorang pada pagi hari mukmin namun pada sore harinya menjadi kafir. Termasuk diantara fitnah-fitnah tersebut adalah fitnah emansipasi wanita, yaitu : gerakan untuk memperoleh pengakuan persamaan kedudukan, derajat serta hak dan kewajiban dalam hukum bagi wanita. (Lihat Kamus Ilmiah Populer)

Di dunia muslim, gerakan ini bermula di Mesir, ketika penguasa Mesir Muhammad Ali Basya mengadakan program pengiriman mahasiswa-mahasiswa muslim ke Prancis. Di antara mereka yang dikirim adalah Rif’at Rafi’ Ath-Thahthawi (w. 1290 M). Dialah yang pertama kali menyebarkan bibit propaganda terhadap emansipasi wanita ini sepulangnya dari Prancis. Ide-idenya kemudian diikuti oleh Qasim Amin (w. 1326 M) yang banyak mendapat kecaman dari para ulama baik di Mesir, Syam dan Iraq dan dihukumi murtad oleh mereka.Lalu mulailah gerakan setan ini diteruskan oleh para pewarisnya di segala penjuru negeri Islam « Read the rest of this entry »

Where Am I?

You are currently browsing entries tagged with feminis at Spirit Islam Inside.